Profil Profesional Mandiri (PPM) yang ingin dihasilkan PSTK USK dikembangkan dengan mempertimbangkan sumber daya manusia, kearifan lokal dan/atau nasional, kebutuhan dan kepentingan nasional/internasional dengan mempertimbangkan visi dan misi USK. PPM ini merupakan cerminan kemampuan yang diharapkan bagi lulusan PSTK USK setelah bekerja lima tahun sesuai keahliannya dalam berbagai bidang.

Rumusan PPM PSTK adalah sebagai berikut:

PPM-A: Menjadi professional teknik kimia yang bertaqwa, religius, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, memiliki karakter kepemimpinan, tangguh dan mampu beradaptasi ditempat kerjanya, dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

PPM-B: Menjadi individu yang professional dalam merekayasa proses teknik kimia dan menganalisis permasalahan industri dengan mempertimbangkan etika profesi, faktor hukum, ekonomi, sosial dan kelestarian serta keselamatan lingkungan.

PPM-C: Menjadi individu yang inovatif dalam berwirausaha, meneliti dan mengembangkan ilmunya serta bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibidang sains, managemen dan teknologi rekayasa.

Profil karir lulusan Program Studi Teknik Kimia adalah:

1. Process Engineer

Process Engineer (PE) yang berperan sebagai seseorang yang mampu menggerakkan dan mengelola kegiatan rekayasa proses secara sistematis dan terkontrol untuk menjamin tercapainya hasil dan produksi dengan kuantitas dan kualitas yang ditargetkan dalam waktu yang sesuai dengan rencana perusahaan/usaha dan pemanfaatan sumber daya secara optimal. PE diarapkan: (a) Mampu merencanakan dan mengatur system proses terkait skala usaha dan target produksi yang diinginkan; (b) Mampu mengatur pengalokasian sumber daya manusia, alat produksi dan jenis usaha untuk mencapai produksi yang optimal; dan (c) Memiliki sifat tanggungjawab terhadap kelancaran proses kemajuan usaha, proses  produksi,  pemasaran  dan  pengembangan  usaha  mulai  dari  bahan  baku sampai proses produksi hingga menjadi produk akhir.

2. Akademisi/Peneliti

Akademisi/Peneliti yang berperan sebagai pendidik dan melaksanakan penelitian berdasarkan konsep ilmu terkait dengan ilmu dasar dan terapan teknik kimia   menggunakan   prinsip-prinsip   ilmiah,   evaluasi,   dan   interpretasi   hasil penelitian hingga menghasilkan informasi yang utuh. Peneliti memiliki kemampuan yang baik dalam mengoperasikan peralatan laboratorium, analisis sampel, membuat laporan penelitian dan membantu dalam publikasi hasil penelitian.

3. Wirausahawan (technopreneur)

Wirausahawan  (technopreneur)  yang  berperan  merancang  dan merencanakan usaha-usaha mandiri, menggali potensi dan memanfaatkan peluang pasar, menjalankan usaha serta berinovasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan menguntungkan di bidang rekayasa serta mampu mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan memanfaatkan ilmu, manajemen dan teknologi rekayasa proses kimia.

4. Administrator

Administrator yang berkecimpung pada instansi pemerintahan dan swasta yang mengimplementasikan ilmu pengetahuan bidang rekayasa proses kimia dan mengembangkan teknologi inovatif bidang terkait di masyarakat.